Analisa Rumah

Analisa Rumah??? Berikut adalah Tips untuk menganalisa rumah yang akan dibeli di daerah Semarang ataupun di tempat lain di Indonesia.

Analisa Sejarah Rumah dan Polusi
Anda perlu mengetahui sejarah rumah, karena dapat mempengaruhi penilaian atas rumah tersebut. Misalnya pernah ditinggali selebritis atau pejabat, maka harga cenderung lebih tinggi dari rumah sekitarnya. Mungkin juga pernah tersiar kabar bahwa sering terlihat makhluk halus bergentayangan di rumah tersebut, maka harga rumah cenderung menurun dibandingkan rumah sekitarnya. Untuk itu, tanya sejarah rumah kepada pemilik rumah sebelumnya atau cari tahu kepada tetangga dan agen propreti yang menangani rumah tersebut untuk mengetahui harga purna jual.
Berapa tingkat polusi di daerah rumah Anda? Apakah berdekatan dengan pos pembuangan sampah atau restoran yang dapat menyebarkan wangi udara tertentu? Apakah berdekatan dengan tempat ibadah, sekolah, mall atau sarana publik lainnya yang dapat menimbulkan keramaian saat Anda membutuhkan ketenangan? Polusi di sini bisa berarti polusi udara, suara dan air. Perhatikan suara lalu lalang kendaraan di rumah Anda, apakah terdengar jelas dari dalam rumah. Lihat juga apakah di dekat rumah ada rel kereta api. Jika iya, Anda harus cukup sabar dan beradaptasi jika memutuskan mengambil rumah tersebut.

Analisa Akses dan Posisi Rumah
Bagaimana akses ke rumah Anda? Apakah lokasinya cukup strategis untuk dilalui jalur angkutan umum? Apakah tersedia cukup tempat parkir? Cukup lebarkah jalan untuk dilalui mobil dua mobil? Atau hanya muat satu mobil saja? Kembangkan pertanyaan Anda sehingga Anda dating ke lokasi sebenarnya Anda tinggal mendapatkan jawaban-jawaban.
Pencari rumah masih banyak memperhatikan faktor fengshui untuk melihat peruntungan tempat tinggal bagi kesehatan ataupun usahanya. Sebagian lainnya, melihat posisi rumah terkait pengaruh sinar matahari saat pagi, siang dan sore hari. Apakah rumah sangat terik justru pada waktu Anda ada di dalam rumah?

Analisa Dasar Bangunan dan Fasilitas Rumah
KDB atau Koefisien Dasar Bangunan adalah angka koefisien antara luas bangunan lantai dasar dengan luas tanah kaveling atau lahan peruntukan.
Rumusnya: (luas bangunan lantai dasar : luas tanah atau blok)x100%
Yang wajib dihitung dalam KDB adalah area beratap yang sisinya dibatasi dengan dinding setinggi lebih dari 1,2 m, overstek atap melebihi 1,5 m, mezzanin yang luasnya lebih dari 50% luas lantai dasar. Anda perlu menghitung KDB rumah incaran, setelah itu cocokkan dengan nilai KDB yang berlaku di daerah tersebut.
Fasilitas rumah sesuai dengan kebutuhan Anda, seperti jumlah kamar utama dan kamar pembantu, jaringan telpon, daya listrik, sumber air bersih, dapur bersih/dapur kotor, gudang. Ini bisa diperhitungkan dari jumlah anggota keluarga, usia, aktifitas, kebiasaan anggota keluarga dan hobi.

Analisa Kondisi Rumah dan Struktur Bangunan
Apakah Anda perlu menyiapkan budget tambahan untuk merenovasi rumah? Cermatilah kondisi rumah yang sebenarnya. Jangan tutup mata, sekalipun Anda sudah jatuh cinta pertama kali dengan rumah idaman Anda. Di belakang Anda, seorang penjual mungkin akan menutupi kerusakan yang sebenarnya pada rumah, sebelum Anda datang. Jangan sungkan mencoba listrik dan air sebagai komponen pendukung utama yang harus tersedia di dalam rumah.
Kolom atau tiang yang baik seharusnya dibuat menerus dalam satu lantai di atasnya. Kesalahan fatal yang biasa ditemui di lapangan, kolom di lantai dua hanya dibuat di atas balok induk yang melintang di bawahnya, ini fatal karena balok akan menahan beban berlebihan. Suatu saat balok sebagai tumpuan ini akan runtuh karena menanggung beban di luar batas.

Analisa Lingkungan dan Keamanan Rumah
Sebelum mencapai rumah yang Anda tuju, tentu Anda melewat lingkungan sekitarnya. Perhatikan lingkungan yang dilalui, apakah sesuai dengan impian Anda. Kenalilah siapa saja tetangga Anda. Fasilitas lingkungan baik yang dengan sengaja dibuat tempat tersebut atau memang yang dekat aksesnya dengan rumah, juga memberikan nilai tambah, seperti lapangan tenis, kolam renang, sports club, jogging area, taman bermain, area publik, tempat ibadah, dan lain sebagainya.
Anda harus memiliki rasa aman dan nyaman untuk tinggal dalam rumah Anda. Pada siang hari, saat Anda bekerja dan anak Anda pergi sekolah, apakah Anda dapat meninggalkan rumah Anda dalam posisi kosong tanpa rasa was-was? Pada malam hari, apakah Anda dapat tidur dengan nyenyak karena Anda usdah yakin semua isi rumah tidak akan berkurang saat Anda bangun keesokan hari?

Populer

Beli Rumah di Semarang dengan KPR

Beli Rumah Murah via Lelang

Pengajuan Kredit Rumah KPR

Beli Rumah Tanpa Uang Muka

Bangun Rumah Harga Murah

Beli or Bangun Rumah

Beli Tanah Kosong dengan KPR

Memilih Warna Cat Dinding atau Warna Furniture Rumah Apartemen Kantor

Tips Beli Rumah Kredit